Cara ini saya rasa lebih simple dibanding beberapa cara yang diposting di web seperti dari :
- https://forums.virtualbox.org/viewtopic.php?t=10348
Saya asumsikan anda pengguna Windows:
1. Buka command prompt
-------------------------------------------------------------------------------
c:\Program Files\Oracle\VirtualBox>vboxmanage modifyhd "C:\VirtualBox VMs\Windows XP\Windows Xp.vdi" --resize 20000
0%...10%...20%...30%...40%...50%...60%...70%...80%...90%...100%
-------------------------------------------------------------------------------
Note:
- Tanda kutip dua (") dipakai jika path atau nama file virtual box anda memakai spasi
- Jika sukses maka akan ada progress mulai dari 0 hingg 100%
2. Setelah step-1 selesai, anda akan melihat unallocated partition di menu disk management
3. Resize partisi dengan menggunakan Minitool Partition ( http://www.partition-tool.com ) Jika guest OS anda memakai Windows 7 atau 8, anda tidak perlu menggunakan 3rd party software
4. Done. Hope it helps.
Rabu, 18 Desember 2013
Senin, 23 September 2013
Masalah Ketika Install WSUS Server
Setelah sekian lama nggga ngapdet ini blog karena banyaknya kesibukan, saya coba sharing masalah yang saya hadapi ketika install WSUS server di Windows 2008 Std edition.
Sebetulnya minggu lalu saya pake Windows Server 2008 R2, tetapi karena lisensinya akan dipakai oleh Server lain, terpaksa harus downgrade OS ke 2008 Std. Dengan kata lain saya harus start dari awal untuk konfigurasinya.
Masalahnya timbul setelah install WSUS server adalah ketika client seperti tidak bisa berkomunikasi dengan Server sehingga ketika update ke server selalu gagal. Versi WSUS yang saya pakai adalah WSUS30-KB972455-x64.
Langkah yang saya periksa adalah:
Untuk beberapa kasus error coba update windows update readlines tools yang bisa dibuka di http://support.microsoft.com/?kbid=947821
That's all folks, cheers!
Sebetulnya minggu lalu saya pake Windows Server 2008 R2, tetapi karena lisensinya akan dipakai oleh Server lain, terpaksa harus downgrade OS ke 2008 Std. Dengan kata lain saya harus start dari awal untuk konfigurasinya.
Masalahnya timbul setelah install WSUS server adalah ketika client seperti tidak bisa berkomunikasi dengan Server sehingga ketika update ke server selalu gagal. Versi WSUS yang saya pakai adalah WSUS30-KB972455-x64.
Langkah yang saya periksa adalah:
- Buka file windowsupdate.log di client kemudian periksa jenis errornya. Disana ditemukan ada error "WARNING: Digital Signatures on file C:\Windows\SoftwareDistribution\SelfUpdate\wuident.cab are not trusted: Error 0x800b0001".
- Setelah browsing ke websitenya Microsoft masalahnya timbul karena versi WSUS yang digunakan client dan server berbeda sehingga WSUS server harus diupdate. Referensi : http://social.technet.microsoft.com/Forums/windowsserver/en-US/8ebfbc1e-06e5-43c5-a540-1ca37c6ffff9/wsus-windows-7
- Download WSUS-KB2720211-x64 dari Microsoft di sini.
- Apply update di WSUS server.
- Check update di sisi client.
- Kalo tidak ada masalah lain, harusnya WSUS client sudah bisa berkomunikasi dengan WSUS server.
Untuk beberapa kasus error coba update windows update readlines tools yang bisa dibuka di http://support.microsoft.com/?kbid=947821
That's all folks, cheers!
Jumat, 19 Oktober 2012
Masalah Pada IBM LTO5
Setelah upgrade backup hardware dari HP LTO3 ke IBM LTO5 saya belum menemukan cara yang terbaik me-manage hardware ini karena masalah yang timbul selama 2 bulan pemakaian adalah ketika ada power failure atau host direstart adalah cartridge tidak terdeteksi oleh drive LTO, pernah juga ada case drivenya sendiri tidak dikenal oleh Windows.
Setelah saya coba restart drivenya hingga beberapa kali, kill service ltfs, cek drive consistensi, dan juga restart windows-nya tetap saja masalah yang timbul adalah tape LTO tidak dikenal.
Masalah terbesarnya adalah backup data yang ada di cartridge bagaimana nasibnya? Setelah browsing error ID yang muncul dan cari solusinya juga belum ada, akhirnya cara yang paling jitu adalah dengan reformat cartridgenya dan masalah selesai. konsekuensinya adalah data-datanya akan hilang, tapi inilah kenyataan bahwa LTO5 dengan berbagai kelebihan dalam hal ini lebih jelek dari LTO3 yang lebih tahan jika hostnya direstart.
Intinya adalah jika anda ingin data di cartridge anda selamat: EJECT CARTRIDGE ANDA SEBELUM RESTART HOST SERVER. Jika tidak, katakan Goodbye dengan data anda ;)
Setelah saya coba restart drivenya hingga beberapa kali, kill service ltfs, cek drive consistensi, dan juga restart windows-nya tetap saja masalah yang timbul adalah tape LTO tidak dikenal.
Masalah terbesarnya adalah backup data yang ada di cartridge bagaimana nasibnya? Setelah browsing error ID yang muncul dan cari solusinya juga belum ada, akhirnya cara yang paling jitu adalah dengan reformat cartridgenya dan masalah selesai. konsekuensinya adalah data-datanya akan hilang, tapi inilah kenyataan bahwa LTO5 dengan berbagai kelebihan dalam hal ini lebih jelek dari LTO3 yang lebih tahan jika hostnya direstart.
Intinya adalah jika anda ingin data di cartridge anda selamat: EJECT CARTRIDGE ANDA SEBELUM RESTART HOST SERVER. Jika tidak, katakan Goodbye dengan data anda ;)
Minggu, 23 September 2012
Masalah Pada LTFS / LTO 5
Kali ini saya benar-benar dirundung masalah yang ketiga dimana File server saya hang dikarenakan ada driver error LTO 5 dengan Windows Server 2008. Ini terjadi ketika saya coba browse drive I (lokasi dimana LTO drive saya dikenal Windows) tidak bisa dibuka. Hourglass jungkir-balik dan ngga kunjung juga menampilkan isi drive tsb. Saya coba beberapa tahap untuk mengatasi masalah ini:
1. Kill service LTFS --> hasilnya gagal
2. Kill aplikasi windows explorer --> gagal juga dan malah ini bikin server jadi hang dan tidak bisa direstart.
3. Hard reset --> bisa booting, tapi setelah masuk ke windows, cartridge LTO msh ga bisa kedetek.
4. Coba eject cartridge yang didalam drive dan ganti yang baru --> hasilnya nihil
5. Coba matiin drive dan restart --> ga ngaruh, dan ini menyebabkan Windows hang untuk yangkedua kalinya
6. Hard reset 2 dan hasilnya Windows gagal booting, harddisk tidak bisa terdeteksi oleh BIOS. Saya coba pake Linux luve CD juga harddisk tidak bisa kedetek..
Hmmm...
1. Kill service LTFS --> hasilnya gagal
2. Kill aplikasi windows explorer --> gagal juga dan malah ini bikin server jadi hang dan tidak bisa direstart.
3. Hard reset --> bisa booting, tapi setelah masuk ke windows, cartridge LTO msh ga bisa kedetek.
4. Coba eject cartridge yang didalam drive dan ganti yang baru --> hasilnya nihil
5. Coba matiin drive dan restart --> ga ngaruh, dan ini menyebabkan Windows hang untuk yangkedua kalinya
6. Hard reset 2 dan hasilnya Windows gagal booting, harddisk tidak bisa terdeteksi oleh BIOS. Saya coba pake Linux luve CD juga harddisk tidak bisa kedetek..
Hmmm...
Jumat, 21 September 2012
Reset Administator Password Windows 7
Seringkali saya lupa menghapal password karena terlalu banyak aplikasi yang mengharuskan memakai password. Kali ini saya lupa admin password ketika mau login ke Windows 7, sudah beberapa kali coba akhirnya malah ke-lock. Sebetulnya kalo kita punya recovery disk tidak terlalu masalah, tapi karena saya ga punya akhirnya cari-cari di internet tool apa yang paling mudah.
Sebetulnya banyak sekali cara untuk merecover windows password, tapi yang mudah hanya sedikit. (silakan baca refernsinya di alamat ini.). Tapi satu hal yang membuat saya tertarik adalah adanya tool yang sangat simple dan bekerja sangat cepat dan hampir tanpa resiko kehilangan data (berdasarkan pengalaman ya).
Tool ini adalah Offline NT Password & registry editor (http://pogostick.net/~pnh/ntpasswd/).
Tool untuk recovery password sendiri bisa diunduh di http://pogostick.net/~pnh/ntpasswd/usb110511.zip (ini adalah versi USB stick).
Cara pemakaian:
1. Download dan extract ke flash disk
2. Install bootloader dengan cara masuk ke DOS dan ketikan D:\syslinux.exe -ma D: (saya berasumsi lokasi FD anda ada di drive D)
3. Masuk ke BIOS dan pastikan PC booting dari flash disk
4. Silakan dioprek boss... pokonya mantep banget ini tool. very recommended.
Sebetulnya banyak sekali cara untuk merecover windows password, tapi yang mudah hanya sedikit. (silakan baca refernsinya di alamat ini.). Tapi satu hal yang membuat saya tertarik adalah adanya tool yang sangat simple dan bekerja sangat cepat dan hampir tanpa resiko kehilangan data (berdasarkan pengalaman ya).
Tool ini adalah Offline NT Password & registry editor (http://pogostick.net/~pnh/ntpasswd/).
Tool untuk recovery password sendiri bisa diunduh di http://pogostick.net/~pnh/ntpasswd/usb110511.zip (ini adalah versi USB stick).

Cara pemakaian:
1. Download dan extract ke flash disk
2. Install bootloader dengan cara masuk ke DOS dan ketikan D:\syslinux.exe -ma D: (saya berasumsi lokasi FD anda ada di drive D)
3. Masuk ke BIOS dan pastikan PC booting dari flash disk
4. Silakan dioprek boss... pokonya mantep banget ini tool. very recommended.
Jumat, 17 Agustus 2012
Melihat Tipe Memory (RAM) Komputer
Mungkin thread ini sudah banyak yang bahas, tapi untuk keperluan dokumentasi, sengaja saya posting diblog :)
Sebetulnya sudah banyak cara untuk mengecek tipe memory komputer untuk tujuan menambah kapasitas memory ataupun mengganti memory lama karena rusak. Udah ngga jamannya lagi kita buka casing komputer lalu melototin tipe RAM apa yang dipakai, sekarang sudah banyak tool pengecek memory yang salah satunya dari www.cpuid.com dengan produknya CPU-Z. Sebetulnya program ini awalnya diperuntukan untuk ngecek prosesor, kecepatan, tipe, dan fitur-fiturnya, tetapi seiring perkembangan CPU-Z bisa juga ngecek memory apa yang anda pakai. Saya sarankan download yang versi portable supaya ga ribet dengan proses instalasi. Silakan programnya didownload disini.
Selain itu anda bisa berpartisipasi untuk memvalidasi program CPU-Z dan hasil audit komputer anda akan dipublish di website http://valid.canardpc.com Seperti contoh punya saya ada di: http://valid.canardpc.com/show_oc.php?id=2478514
Sebetulnya sudah banyak cara untuk mengecek tipe memory komputer untuk tujuan menambah kapasitas memory ataupun mengganti memory lama karena rusak. Udah ngga jamannya lagi kita buka casing komputer lalu melototin tipe RAM apa yang dipakai, sekarang sudah banyak tool pengecek memory yang salah satunya dari www.cpuid.com dengan produknya CPU-Z. Sebetulnya program ini awalnya diperuntukan untuk ngecek prosesor, kecepatan, tipe, dan fitur-fiturnya, tetapi seiring perkembangan CPU-Z bisa juga ngecek memory apa yang anda pakai. Saya sarankan download yang versi portable supaya ga ribet dengan proses instalasi. Silakan programnya didownload disini.
Selain itu anda bisa berpartisipasi untuk memvalidasi program CPU-Z dan hasil audit komputer anda akan dipublish di website http://valid.canardpc.com Seperti contoh punya saya ada di: http://valid.canardpc.com/show_oc.php?id=2478514

Jumat, 13 Juli 2012
Cara Setting Lotus iNotes Menjadi Default Email Client
Terus terang sejak ganti email client dari outlook ke IBM Lotus iNotes yang agak membingungkan adalah tidak bisa menyimpan email karena kadang2 email lama masih saya perlukan terutama kalau lagi tracking masalah atau satu kejadian tertentu. Masalah lain adalah setting iNotes sebagai default email client. Memang ada sebagian komputer yang bisa diset dengan cara :
- Masuk menu preferences >> Basic >> Make as Default
Tapi ada beberapa komputer yang ngga bisa diset seperti itu (untuk hal ini penyebabnya saya kurang tahu walaupun saya login sebagai Administrator), setelah lama-lama mencari solusinya barulah saya lakukan cara mengkopi registry dari komputer yang sebelumnya diset iNotes sebagai default email client.
Sebetulnya anda bisa lakukan sendiri dengan cara membuka program REGEDIT, tapi dengan kemungkinan resiko bahwa komputer anda bisa crash jika terjadi kesalahan setting, untuik itu saya rekomendasikan untuk mengimpor registry yang sudah saya buat.
Cara menyimpan registry ini:
1. Copy ke notepad
2. Simpan sebagai nama file dengan extensi .reg
3. Double klik file reg tadi atau impor dari program regedit
Selamat mencoba.
===============================
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail]
@="Lotus iNotes Web Access"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access]
@="IBM Lotus iNotes"
"DLLPath"="C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\DefaultIcon]
@="C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,0"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto]
@="URL:MailTo Protocol"
"EditFlags"=hex:02,00,00,00
"URL Protocol"=""
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\DefaultIcon]
@="C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,0"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\shell]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\shell\open]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\shell\open\command]
@="rundll32.exe C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,MailToProtocolHandler %1"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\shell]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\shell\open]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\shell\open\command]
@="rundll32.exe C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,OpenInboxHandler"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\StartmenuInternet]
@="IEXPLORE.EXE"
=====================================
- Masuk menu preferences >> Basic >> Make as Default
Tapi ada beberapa komputer yang ngga bisa diset seperti itu (untuk hal ini penyebabnya saya kurang tahu walaupun saya login sebagai Administrator), setelah lama-lama mencari solusinya barulah saya lakukan cara mengkopi registry dari komputer yang sebelumnya diset iNotes sebagai default email client.
Sebetulnya anda bisa lakukan sendiri dengan cara membuka program REGEDIT, tapi dengan kemungkinan resiko bahwa komputer anda bisa crash jika terjadi kesalahan setting, untuik itu saya rekomendasikan untuk mengimpor registry yang sudah saya buat.
Cara menyimpan registry ini:
1. Copy ke notepad
2. Simpan sebagai nama file dengan extensi .reg
3. Double klik file reg tadi atau impor dari program regedit
Selamat mencoba.
===============================
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail]
@="Lotus iNotes Web Access"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access]
@="IBM Lotus iNotes"
"DLLPath"="C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\DefaultIcon]
@="C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,0"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto]
@="URL:MailTo Protocol"
"EditFlags"=hex:02,00,00,00
"URL Protocol"=""
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\DefaultIcon]
@="C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,0"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\shell]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\shell\open]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\Protocols\mailto\shell\open\command]
@="rundll32.exe C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,MailToProtocolHandler %1"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\shell]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\shell\open]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\Mail\Lotus iNotes Web Access\shell\open\command]
@="rundll32.exe C:\\Windows\\DOWNLO~1\\dwa85W.dll,OpenInboxHandler"
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Clients\StartmenuInternet]
@="IEXPLORE.EXE"
=====================================
Langganan:
Postingan (Atom)